The smart Trick of sayap33 That Nobody is Discussing

Namun kemudian, ketika mereka sudah berada di pendapa dan duduk ditemani oleh Iswari dan Risang, ternyata bahwa mereka bukan tiga orang utusan dari Pajang.

Beberapa kali Ki Rangga memang telah dihentikan oleh para pengawal yang tersebar di padukuhan-padukuhan.

Prajurit itupun telah terpelanting dan jatuh di kaki kawan-kawannya yang sedang bertempur, sehingga sekali lagi kawan-kawannya harus membawa seorang prajurit keluar.

Mereka yang menyimpan senjata mereka dibawah timbunan perkakas yang lain, telah diambilnya sejak keadaan meningkat menjadi gawat. Bukan saja membersihkannya tetapi juga membiasakan kembali mempergunakan senjata itu.

Ternyata mereka masih mampu membuat para prajurit harus mengerahkan kemampuan mereka untuk mengatasinya. Meskipun demikian orang-orang tua yang memiliki pengalaman yang luas itu harus memperhitungkan ketahanan tenaga dan kemampuan mereka.

Ternyata dengan pesat kemampuan Risang memang telah meningkat pada satu tataran yang mapan. Ketiga gurunya tinggal mengeraskan alas yang akan dipakainya untuk meletakkan ilmu Janget Kinatelon.

Mereka akan berada diantara para pengawal Tanah Perdikan yang akan mempertahankan Tanah Perdikannya bersama-sama dengan hampir semua laki-laki yang mampu memegang senjata.

Karena itu, maka tekanan di pangkal sayap pasukan pengawal Tanah Perdikan itupun terasa mulai berkurang. Sebagian dari kekuatan yang ada di pangkal sayap itu telah bergeser ke ujung sayap.

Iswari mengerutkan keningnya. Sementara Ki Rangga itu berkata selanjutnya, “Aku datang untuk mendengarkan keterangan kalian atas persoalan yang telah disampaikan sebelum ini. Seharusnya kalian tidak perlu menunggu sampai tiga empat hari. Kalian tinggal melaksanakan perintah yang sudah diberikan, karena kalian memang tidak berwenang menilai perintah itu. Kalianpun tidak dapat sayap33 membicarakan pelaksanaan dari perintah itu sehingga harus menunda kesediaan kalian.

Ki Rangga yang sudah berada di tangga pendapa itu termangu-mangu sejenak. Tetapi orang itu masih tetap duduk ditempatnya.

Tetapi kepergian mereka tidak terlepas dari pengamatan para petugas Tanah Perdikan yang mengawasi mereka.

Dipangkal sayap, para prajurit berusaha untuk menembus pertahanan para pengawal. Karena gelar pasukan Tanah Perdikan itu secara keseluruhan tidak dapat didesak mundur oleh para prajurit Pajang, maka mereka berusaha untuk mematahkan pangkal sayap gelar Supit Urang yang memang tidak lengkap itu. Tetapi ternyata para prajurit Pajang memang mengalami kesulitan. Bekas para pengawal yang telah menjadi semakin tua itu ternyata masih merupakan benteng yang kokoh bagi Tanah Perdikan Sembojan.

Sebenarnyalah Risang yang telah siap mewarisi ilmu ketiga orang kakek dan neneknya itu memang menunjukkan tingkat kemampuannya yang tinggi. Tetapi Risang bur kan saja murid ketiga orang kakek dan neneknya.

Sementara pasukan Pajang itu mundur, maka orang- orang yang ada diperkemahan telah mempersiapkan diri untuk bergabung dengan para prajurit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *